Baru!Hyundai Gunakan Teknologi Sidik Jari di Santa Fe
Hyundai Santa Fe terbaru punya fitur fingerprint. Sebuah teknologi yang mampu mengeliminasi penggunaan smart key dan kunci konvensional. Soalnya, pengemudi hanya membutuhkan sidik jari untuk mengakses kendaraan.
Tinggal memegang gagang mobil dan menekan tombol start/stop, mobil bisa langsung menyala. Begitu sidik jari dikenali, mobil tidak hanya dapat menyala, tetapi juga mengaktifkan seluruh pengaturan mobil sesuai pemilik sidik jari itu.
Misalnya, pengaturan spion mobil, tingkat pendingin ruang, posisi palang kemudi, serta mode berkendara yang paling diminati pemilik sidik jari. Hyundai tidak hanya mengatur teknologi ini untuk satu pengemudi.
Baca Juga:
Mobil Listrik Mulai Diminati di 2019
Nissan Mulai hadirkan New Terra ke Pelanggan
Fitur inovatif ini mampu meningkatkan kepraktisan dan kemudahan. Risiko tidak bisa masuk mobil karena lupa membawa atau kehilangan kunci, tak mungkin terjadi. Selain itu, sektor keamanan kendaraan semakin baik, lantaran sulit dipalsukan. Apalagi sistem mempunyai mekanisme yang mendeteksi setiap perbedaan tingkat kelistrikan di beberapa area jari, sehingga potensi peretas membobol mobil dapat diminimalisir.
Menariknya, fingerprint bisa menyimpan setelan berkendara seperti posisi bangku, arah kaca spion dan fitur yang terhubung dengan mobil. Tiap pengemudi pastinya memiliki setelan berbeda-beda. Sistem ini bisa mengubah secara otomatis sesuai profil orang yang sidik jarinya terbaca.
Bagaimana teknologi ini bekerja? Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teknologi sidik jari yang ada di ponsel pintar. Hyundai menempatkan sensor pengenal sidik jari di gagang mobil dan tombol start/stop mobil itu. Pemilik tinggal merekam sidik jari agar bisa mengakses mobil.
Setelah itu, orang lain tidak akan bisa membawa mobil itu. Hyundai mengklaim, mobil ini memiliki tingkat kesalahan yang sangat kecil. Tingkat kesalahan hanya 1 : 50.000 atau sama dengan error rate sidik jari yang ada di iPhone, iPad, dan MacBook.
Sebenarnya teknologi sidik jari di dunia automotif memang tidak terlalu baru. Hanya, baru Hyundai yang membuat teknologi ini diterapkan di gagang mobil dan tombol start/stop. Hertz, perusahaan rental mobil global, bahkan pernah membuat teknologi yang lebih rumit, yakni sistem biometrik.
(sindonews)