News

Narapidana Di Inggris Dituntut Agar Bisa Membuat Kode Pemograman

Arti sebuah penjara di negara Inggris tampaknya tidak hanya sebagai tempat hukuman semata, namun juga sebagai tempat pendidikan extra yang berbau teknologi juga diaplikasikan untuk para napi agar mereka bisa berlaku baik saat keluar, termasuk memiliki keterampilan khusus.

Salah satunya adalah pelajaran untuk membuat kode, dimana ini akan datang dalam bentuk HTML,CSS maupun Javascript sebagai awalnya. Dan ketika sudah mahir, para tahanan tersebut akan didik untuk menguasai sejumlah bahasa pemrograman yang jauh lebih tinggi, termasuk Git, TDD, MVC, basis data dan pengembangan yang jauh lebih rumit.

Menurut BBC, ini merupakan proyek baru dengan nama Code4000 yang didanai oleh Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris sebesar £ 100.000 atau setara 1.6 miliar lebih. Dan hal terbaiknya, mereka ternyata akan dipekerjakan dengan klien external di luar penjara ketika sudah lihai dalam dunia ini.

Bagaimana dengan tanggapan para tahanan tersebut? Ternyata, banyak diantara mereka yang senang, bahkan bisa mengubah hidup mereka. “Proyek ini telah mengubah hidup saya,” kata seorang tahanan yang ikut serta dalam uji coba program. “Dalam masa ketidakpastian dan stres, saya diberikan garis hidup kembali. Sebelumnya saya tidak pernah begitu yakin dengan apa yang saya inginkan dari kehidupan dan bagaimana saya akan mencapainya. Saya bahkan tidak khawatir tentang pekerjaan saat keluar nanti “

Meskipun proyek tersebut merupakan sesuatu yang baru, namun program ini mencontoh proyek Last Mile dari penjara San Quentin, yang membantu para narapidana membangun keterampilan teknologi mereka sehingga mereka dapat menemukan pekerjaan setelah hukuman mereka habis. Ini telah membantu lebih dari 500 mantan narapidana mendapatkan pekerjaan, dan tidak ada satupun dari mereka yang melanggar.

Banyak kalangan menilai bahwa program tersebut bisa membawa sesuatu yang sangat positif, khususnya untuk para naripada yang bisa sukses besar ketika keluar nanti. Namun, banyak juga yang merasa kurang setuju, karena bisa saja mereka menjadi seorang Hacker jahat yang memiliki kemampuan untuk meretas dan mampu membuat program yang berbahaya. Bagaimana menurut kamu?

murdockcruz

dinarabdi

Seorang mahasiswa yang ingin mencoba suatu hal baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *