Youtube Hilangkan Berbagai Kritikan Negatif Captain Marvel Dalam Daftar Trending
Kehadiran Captain Marvel tampaknya tidak membuat para penggemar senang, bahkan mereka mengancam untuk memboikot film terbaru ini dengan segudang kritikan tajam maupun Trolling. Hal tersebut juga berlaku untuk Brie Larson, sang aktris utama yang juga mendapat sambutan pedas. Nah, biasanya mereka melampiaskannya melalui YouTube, dimana kita bisa melihatnya beberapa hari yang lalu.
Hanya saja, YouTube tampaknya tidak ingin melihat kembali berbagai kritikan tersebut (atau entah permintaan seseorang) pada video berbagi yang sangat populer ini. Sehingga, hanya dengan sebuah perubahan kecil, YouTube membuat semua kritikan maupun ajakan boikot film ini menghilang sepenuhnya dari daftar pencarian teratas.
- Cara Membuat Balasan Pesan Otomatis di Whatsapp
- Cara Membuat Pesan Whatsapp Palsu di Smartphone Mudah
- Cara mudah Menghapus Cache di iPhone
- Smartphone Ini Cocok Untuk Kamu Para Traveller
- Cara Mengganti Tampilan Keyboard HP Xiaomi
- Cara Install NET Framework di Windows 10 Offline
Menurut The Verge, YouTube mengkategorikan ulang keyword “Brie Larson” maupun hal yang berkaitan, seperti “Captain Marvel” sebagai istilah pencarian yang layak untuk berita. Intinya, mereka membuat algoritma pencarian yang memunculkan video dari sumber otoritatif pada suatu subjek. Alih-alih mencari video dari masing-masing pembuat, YouTube merespons dengan video dari Entertainment Tonight, ABC, CBS, CNN, dan outlet berita lainnya terlebih dahulu.
Inilah yang mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, dimana pihak pengembang dituduh lebih menyukai video konspirasi daripada berita aktual. Ketika disatu sisi mungkin bisa memberikan sisi positif bagi beberapa kalangan, namun mereka seolah tidak terlalu peduli dengan hasil pencarian nyata, yang bisa lebih aktual dari apa yang ditawarkan oleh film tersebut oleh penggemar maupun kritikus.
Hanya saja, YouTube memiliki alasan tersendiri, dimana mereka memastikan bahwa ketika orang menggunakan YouTube sebagai cara untuk mencari berita tentang suatu topik, perusahaan lebih mengandalkan sumber-sumber resmi pertama yang lebih “terpercaya”. Meskipun terdengar sangat meyakinkan, beberapa orang tampaknya tidak setuju dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan besar tersebut.
Contohnya, beberapa konten creator melihatnya sebagai masalah jika YouTube lebih menyukai video dari outlet berita yang disetujui daripada individu. Di Twitter, beberapa kritikus dan pencipta menyebutnya sebagai sisi penyensoran dari YouTube, sementara yang lain memuji situs itu karena mengambil tindakan. YouTube memiliki jutaan Creator di platform yang berjuang untuk membuat video mereka dilihat; hanya saja, jika outlet berita tradisional lebih difavoritkan, itu tentu akan memberikan sejumlah pandangan negatif dan rasa tidak adil dari komunitas. Bagaimana menurut kamu?