News

Komet Swan Dapat Dilihat Paling Dekat Dengan Bumi pada 13 Mei

Komet Swan Dapat Dilihat Di Bumi Pada 13 Mei

Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sudah berhasil mengabadikan komet C/2020 F8 Swan menggunakan Teleskop Lunt Engineering 80 ED.

Baca  : Robot Ini Dapat Membunuh Virus Corona Dalam 2 menit

Komet Swan menjadi komet terbaik yang dapat dilihat tahun ini. Bahkan hingga akhir Mei 2020 menjadi target pengamatan, baik dengan menggunakan alat maupun mata manusia.

Komet adalah benda langit yang dapat berubah-ubah bisa sangat cerah dan mudah diamati dengan mata telanjang. Komet Swan dengan kecepatan 48.996 Kilometer per detik akan melintasi bumi.

Masyarakat Indonesia menyebut bahwa komet adalah bintang berokor tapi untuk komet Swan bukan termasuk bintang. Secara keseluruhan terdapat miliaran komet yang mengorbit matahari.

Kepala UPT OAIL Dr Hakim L Malasan mengatakan selain melakukan pengamatan komet Swan, OAIL ITERA juga selalu menghadirkan citra obyek langit dan menyuguhkan edukasi astronomi bagi masyarakat luas.

“Bagi masyarakat yang ingin mengetahui seputar hasil pengamatan OAIL, dapat mengaksesnya melalui media sosial dan website OAIL,” katanya.

Sebelumnya, pada April lalu ilmuwan menantikan lintasan komet Atlas bisa dilihat dengan mata telanjang pada 23 April. Namun ternyata, Komet C/2019 Y4 Atlas yang meluncur ke arah Bumi diperkirakan telah hancur sebelum bisa diamati. Padahal, astronom menanti-nantikan kehadiran komet tersebut.

dinarabdi

Seorang mahasiswa yang ingin mencoba suatu hal baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *